Giat Clean Up Curug Kedung Bunder Harjamukti Kota Cirebon

WISATACIREBON.COM | Giat Clean Up Curug Kedung Bunder Harjamukti Kota Cirebon – industri pariwisata berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah, salah satunya di kota Cirebon Propinsi Jawa Barat yang memiliki potensi wisata alam tersembunyi berupa air terjun ( Curug) Kedung Bunder. Curug yg terletak di Sungai/Kali Suba tersebut merupakan satu satunya Curug yang ada di kota Cirebon, belum banyak dikenal orang karena akses jalan yang belum memadai untuk mencapai lokasi.

Terkait dengan keberadaan Curug Kedung Bunder diatas, Karang Taruna setempat bersama lebih dari 20 kelompok dan komunitas, diantaranya komunitas peduli lingkungan, Karang Taruna se kota Cirebon, Forum Sedulur SBH, BPBD, Instansi pemerintah, Dinas terkait, DPRD kota Cirebon dan segenap lapisan masyarakat turut berpartisipasi pada kegiatan tersebut, membersihkan sisa sampah kiriman dari hulu sungai/Kali Suba yg menyangkut di bebatuan. Kegiatan dilaksanakan hari Minggu ( 9/6/ 2024) mulai pukul 8.00 WIB sampai dengan selesai.

Lebih dari 250 personil hadir di lokasi, nampak diantaranya Ruri Tri Lesmana (Ketua DPRD kota Cirebon), Yana (BKM Kelurahan Harjamukti), Nurkafi (Ketua RW 06 P.Grenjeng), dan Farhan (ketua Karang Taruna ).

Ruri Tri Lesmana mengatakan bahwa supaya bisa terealisasi menjadi destinasi wisata, bermanfaat bagi masyarakat dan pelaku UMKM diharapkan pejabat terkait tidak hanya melakukan pertemuan seremonial saja, tetapi perlu tindakan nyata, upaya DPRD kota Cirebon akan membahas anggaran dengan Badan Anggaran (Badan Anggaran ), mengusulkan DED (Detail Engineering Design) kepada Walikota untuk ditindak lanjuti. Selain itu juga diharapkan pihak swasta dan seluruh stake holder turut berpartisipasi dan berkontribusi mengembangkan tempat tersebut.

Senada dengan pernyataan Ruri, Ketua RW 06 P.Grenjeng turut menyampaikan bahwa kegiatan Clean Up Curug Kedung Bunder diharapkan bisa dikenal minimalnya oleh warga Cirebon dan mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah setempat untuk dijadikan potensi wisata alam selain itu area tersebut bisa dibuat bumi perkemahan sebagai sarana edukasi sekolah.

selanjutnya Farhan selaku ketua Karang Taruna sekaligus penggagas kegiatan tersebut mengatakan maksud dan tujuan adanya kegiatan Clean Up Curug Kedung Bunder adalah menindak lanjuti video yang sudah viral, Curug yang indah dipandang mata menyimpan sebagian sampah kiriman dari hulu sungai, diharapkan dengan Clean Up , Curug Kedung Bunder dapat kembali indah dipandang mata.

” Harapan saya tempat ini dalam waktu dekat bisa dibangun tempat wisata yang dapat memberikan banyak manfaat untuk semua pihak” ujarnya kembali.

Baca Juga :
Sangat Inspiratif : Juru Parkir Lulus
Sarjana Universitas Islam Bunga Bangsa

KAI Ingatkan Aturan Penggunaan Stop Kontak Kereta Demi Kenyamanan Bersama

WISATA CIREBON – Menanggapi isu yang beredar di media sosial seputar penggunaan stop kontak di kereta api yang tidak sesuai peruntukannya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengingatkan kembali aturan dalam penggunaan fasilitas tersebut.

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul mengatakan, fasilitas stop kontak atau colokan listrik yang tersedia di setiap kursi kereta api, hanya dapat digunakan untuk mengisi daya gawai/gadget seperti handphone, tablet, atau laptop.

Beberapa hari ke belakang ramai di media sosial pembicaraan seputar penggunaan stop kontak di kereta api untuk keperluan yang tidak semestinya seperti menanak nasi, dan kipas angin portable yang digantung di atas kursi penumpang. Sebelumnya, sempat ramai juga penumpang yang menggunakan catokan rambut dengan memanfaatkan stop kontak di kereta api.

“Selain gadget, penumpang tidak diperbolehkan menggunakan stop kontak di kereta api untuk keperluan-keperluan lainnya seperti alat elektronik rumah tangga. Hal ini dikarenakan dapat mengganggu penumpang lainnya atau berpotensi membahayakan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api,” kata Rokhmad.

Di samping itu, penggunaan alat elektronik dengan daya listrik besar secara berlebihan dan bersamaan, dikhawatirkan dapat mengganggu fungsi kelistrikan kereta api secara keseluruhan.

Apabila penumpang mengalami kendala saat dalam perjalan, seperti AC kurang berfungsi optimal, penumpang dapat segera menghubungi petugas Kondektur yang berdinas agar segera ditindaklanjuti. Nomor handphone petugas Kondektur tertera di masing-masing dinding kereta.

Penumpang juga dapat menyampaikan keluhan-keluhannya dengan menginfokan kode booking melalui pesan langsung (Direct Message) kepada Contact Center KAI di media sosial KAI, email cs@kai.id, WhatsApp 08111-2111-121, atau telepon di 121.

“KAI mengimbau kepada pelanggan untuk saling menghormati dan menghargai di antara sesama pelanggan agar perjalanan kereta api tetap aman dan nyaman. Kami juga berpesan kepada pelanggan untuk selalu mematuhi aturan, menjaga ketertiban, menjaga fasilitas kereta api dan stasiun karena layanan kereta api merupakan fasilitas umum,” tutup Rokhmad.